dalamtitik kesetimbangan di titik B. 2. Periode dan Frekuensi Kamu mendengarkan radio pada frekuensi 100 MHz. Apa magnetik dapat merambat di luar angkasa ketika menuju satelit bumi padahal di luar angkasa merupakan ruangan hampa. Gelombang elektromagnetik dapat merambat meskipun tidak terdapat medium untuk menjalarkan ge-lombangnya. Contoh gelombangdengan frekuensi di atas 1 MHz. b. Frekuensi Kritis menentukan apakah suatu gelombang dengan frekuensi tertentu akan dikembalikan ke bumi oleh ionosfir atau tidak. Di atas frekuensi tertentu, gelombang yang dipancarkan secara vertikal merambat terus menuju ruang angkasa. Namun demikian, bila sudut radiasi (angle of radiation)- Gelombangradio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Dapatdisimpulkan bahwa setiap saat, nilai perbandingan antara amplitudo medan listrik dengan amplitudo medan magnetik dari suatu gelombang elektromagnetik adalah sama dengan cepat rambat cahaya. Contoh Soal 1 : Suatu gelombang bidang elektromagnetik sinusoida dengan frekuensi 50 MHz berjalan di angkasa dalam arah sumbu x positif. . 1. Teori kospulkuler menurut Newton The corpuscular theory of light Teori ini mengatakan bahwa cahaya adalah partikel-partikel atau korpuskel-korpuskel yang dipancarkan oleh sumber cahaya dan merambat menurut garis lurus dengan kecepatan besar. Teori ini dianggap benar sampai kira-kira pertengahan abad 17. 2. pada awal pertengahan abad 17, Christian Huygens mengemukakan teori gelombang atau teori undulasi Menurut Huygens, cahaya adalah gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar. Gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar ini merambat dalam medium yang disebut eter, yaitu zat yang mengisi seluruh ruangan termasuk ruang vakum. Padahal sebenarnya zat eter ini tidak ada, hanya merupakan model saja supaya teorinya dapat diterima. 3. Teori gelombang elektromagnetik menurut Maxwell The electromagnetic wave theory of light. Awal abad 19, Maxwell mengemukakan teori, bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik.[1] B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai panjang gelombang paling pendek sampai paling panjang adalah sebagai berikut 3. Sinar ultra violet UV 4. Sinar tampak cahaya tampak 5. Sinar infra merah IR 6. Gelombang radar gelombang mikro Persamaan ini memperlihatkan bahwa sebuah medan magnetik yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sebuah sumber medan listrik dan bahwa sebuah medan listrik yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sumber medan magnetik. Medan E dan medan B ini dapat saling menopang, yang membentuk sebuah gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang. Dalam pencarian pemahaman hasil ini, Maxwell membuktikan dalam tahun 1865, bahwa gangguan elektromagnetik harus merambat dalam ruang bebas dengan laju yang sama dengan laju cahaya sehingga gelombang cenderung merupakan gelombang elektromagnetik dalam alam. Pada waktu bersamaan, dia menemukan bahwa prinsip dasar elektromagnetisme dinyatakan dalam empat persamaan yang sering kita dinamakan Persamaan Maxwell Maxwell’s equation. Menurut persamaan Maxwell, sebuah muatan titik yang diam akan menghasilkan sebuah medan E statis tetapi tidak ada medan B. Sebuah muatan titik yang bergerak dengan kecepatan konstan, menghasilkan kedua medan Edan B. Persamaan Maxwell juga dapat digunakan untuk memperlihatkan bahwa supaya sebuah muatan titik menghasilkan gelombang elektromagnetik, makamuatan itu harus dipercepat. Tiap-tiap muatan yang dipercepat akan meradiasikan energi gelombang elektromagnetik. `Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang makroskopis mula” dihasilkan dalam laboratorium pada tahun 1887 oleh fisikawan jerman, Heinrich Hertz. Sebagai sumber gelombang dia menggunakan muatan yang berosilasi dalam rangkaian L-C;dia mendeteksi gelombang elektromagnetikyang dihasilkan dengan rangkaian lain yang disetel pada frekuensi yang sama. Hertz juga menghasilkan gelombang berdiri standing wave elektromagnetik dan mengukur jarak antara titik-titik simpul yang berdekatan setengah panjang gelombang untuk menunjukan panjang gelombang tersebut. Dengan mengetahui frekuensi resonansi dari rangkaiannya, maka dia memperoleh laju gelombang itu dari hubungan panjang gelombang dan frekuensi, v = mendapatkan bahwa lajunya sama seperti laju cahaya; ini secara langsung membuktikan ramaln teori Maxwell. Soal dan Pembahasan 1. Suatu gelombang bidang elektromagnetik sinusoida dengan frekuensi 50 MHertz berjalan di angkasa dalam arah sumbu x positif. Pada berbagai titik dan berbagai waktu, medan listrik E memiliki nilai maksimum 720 N/C dan merambat sepanjang sumbu y. tentukan a. panjang gelombang b. besar dan arah medan magnetik B ketika E= 720 N/C penyelesaian f= 50 MHz-= 5 x 107 Hz Em= 720 N/C c= 3 x 108 m/s ditanya a. λ? b. Bm? Jawaban a. c= λ= c/f λ= 6 m b. Bm= Em/c Bm= 720/ 3 x 108 Bm= 2,4 x10-6 T [1] Ganijanti Aby Sarojo. Gelombang dan Optika. Jakarta Salemba Teknika. Hal 77-78 Quantum Kelas 12 SMARadiasi ElektromagnetikSumber Radiasi ElektromagnetikSuatu gelombang elektromagnetik merambat secara sinusoidal dalam arah sumbu-X. Jika panjang gelombang elektromagnetik tersebut adalah 50 m dan medan listrik dari gelombang elektromagnetik tersebut bergetar dalam bidang XY dengan amplitudo sebesar 22 N/C, tentukan a. frekuensi gelombang elektromagnetik. b. besar dan arah medan magnet B ketika medan listrik gelombang elektromagnetik mempunyai nilai maksimum dalam arah sumbu-Y negatif, dan c. persamaan gelombang elektromagnetik dalam B = Bmaks cos kx - omega t.Sumber Radiasi ElektromagnetikRadiasi ElektromagnetikFisika QuantumFisikaRekomendasi video solusi lainnya0233Suatu gelombang elektromagnetik merambat secara sinusoida...0238Kotak nomor 1 sampai dengan 5 pada gambar di bawah mewaki...Teks videoHalo friend suatu gelombang elektromagnetik merambat secara sinusoidal dalam arah sumbu x. Jika panjang gelombang elektromagnetik nya adalah 50 m dan medan listrik dari gelombang elektro magnetik tersebut bergerak dalam bidang x y dengan amplitudo 22 Newton per kolom. Tentukan berapa frekuensi gelombangnya besar dan arah Medan magnetnya ketika medan listrik gelombang elektron mempunyai nilai maksimum dalam arah sumbu y negatif dan yang terakhir persamaan gelombang elektromagnetik dalam b = b, maka cos KX Min Omega t pertama untuk mencari besar frekuensi kita dapat menggunakan rumus kecepatan sudut yaitu Omega = 2 PF kecepatan sudut pada gelombang elektromagnetik juga berlaku sebagai k dikali c. Jadi rumusnya adalah KC = 2 PF Kak di sini atau bilangan gelombang dirumuskan lagi menjadi 2 p Belanda maka 2 phi Belanda dikali c = 2 PF di sini dulu apinya bisa kita coret maka kita temukan F =Belanda C di sini adalah cepat rambat gelombang elektromagnetik yang besarnya 3 * 10 ^ 8 per 6 dan y 50 hasilnya kita dapat frekuensinya adalah 6 * 10 ^ 6 Hz yang kedua untuk mencari besar medan magnet kita dapat menggunakan rumus yang menghubungkan antara medan magnet dan medan listrik yaitu BM = 4 C = 22 per 3 * 10 ^ 8 hasilnya dapat Medan magnetnya adalah 3 kali 10 pangkat min 8 Tesla arahnya ke sumbu z negatif Kenapa ke sumbu z negatif karena arah rambat arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dengan mengikuti aturan kaidah tangan kanan di mana arah rambat sebagai ibu jari arah medan listrik sebagai empat jari dan arah medan magnet sebagai arah telapak tangan dan yang terakhir untuk persamaan gelombang elektromagnetik b. = b maka cos KX Omega t. Tadi kita tahu Omega atau kecepatan sudut pada gelombang elektromagnetik berlaku sebagai k dikali C maka persamaanjadi b = b m cos k dikali X min c t = 7,33 kali 10 pangkat min 8 Cos 2 phi Belanda dikali X min 3 * 10 ^ 8 t = 7,33 kali 10 pangkat min 8 Cos 2 phi per 50 kali x min 3 * 10 ^ 8 hasilnya persamaannya adalah b = 7,33 kali 10 pangkat min 8 cos phi per 25 x min 3 * 10 ^ 8 phi per 25 t test wa sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul PertanyaanSuatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 50 MHz merambat di angkasa, di mana pada berbagai titik dan waktu medan listrik maksimumnya 720 N/C. Panjang gelombangnya adalah . . .Suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 50 MHz merambat di angkasa, di mana pada berbagai titik dan waktu medan listrik maksimumnya 720 N/C. Panjang gelombangnya adalah . . .3 m4 m5 m6 m7 mARMahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah f = 50 MHz = 5 × 1 0 7 Hz c = 3 × 1 0 8 m / s Ditanya panjang gelombang? Penyelesaian Semua gelombang elektromagnetik memiliki cepat rambat c = 3 × 1 0 8 m / s , maka panjang gelombangnya λ = f c ​ λ = 5 × 1 0 7 3 × 1 0 8 ​ λ = 6 m Dengan demikian, besar panjang gelombang adalah 6 m. Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanya panjang gelombang? Penyelesaian Semua gelombang elektromagnetik memiliki cepat rambat , maka panjang gelombangnya Dengan demikian, besar panjang gelombang adalah 6 m. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!6rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!KNKharisma Nur SakinahMakasih ❤️FMFajrian Maulana Mudah dimengertiSdSofiani damanik Jawaban tidak sesuai Pembahasan terpotong Pembahasan tidak lengkap Daftar isiApa itu Gelombang Cahaya?Sejarah Penemuan Gelombang CahayaSifat Gelombang Cahaya1. Dispersi2. Interferensi Cahaya3. Difraksi Cahaya4. Polarisasi CahayaRumus Menghitung Gelombang CahayaContoh soal dan PembahasanTerkadang sempat terfikirkan, kenapa langit berwarna biru, sedangkan di luar angkasa gelap, apakah matahari tidak bisa menyinari jagat semesta? Tentu semua itu ada penjelasannya. Mari simak pembahasannya berikut itu Gelombang Cahaya?Cahaya merupakan dampak suatu gejala fisis. Suatu sumber cahaya memancarkan energi, sehingga sebagian energi ini diubah menjadi cahaya yang merupakan gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas spektrum optik atau spektrum tampak, dimana pada spektrum tertentu tersebut gelombang elektromagnetik dapat terlihat yang kemudian kita sebut sebagai dapat menerima dan merasakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 400 sampai 700 nm, yang kita sebut sebagai cahaya Penemuan Gelombang CahayaJames Clerk MaxwellJames Clerk Maxwell merupakan fisikawan dari Skotlandia. Pada tahun 1864, ia berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gabungan dari osilasi medan listrik dan mendapati bahwa cahaya merupakan bentuk radiasi juga membuka pemahaman tentang gerak gas dengan menunjukkan bahwa laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya berpendapat pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah sesuatu hal yang bisa bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar kilometer mil per dapat mengetahui bahwa hal ini sama dengan ukuran kecepatan sudut ini dia mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang yang tampak oleh mata bukanlah semata-mata jenis yang memungkinkan radiasi Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja teoretis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran sifat gelombang cahaya utama tersebut pada uraian berikut1. DispersiDispersi merupakan pembiasan cahaya putih atau cahaya polikromatik menjadi komponennya yaitu cahaya monokromatik hanya memiliki satu warna dan satu panjang cahaya monokromatik yaitu gelombang cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan putih dapat terdispersikan karena terdiri dari beberapa panjang gelombang. Dispersi terjadi saat cahaya putih melewati medium ini terjadi sebagai akibat medium yang dilalui cahaya memiliki sifat dapat menguraikan cahaya dispersi cahaya seperti ini dapat dengan mudah diamati dengan menggunakan dispersi pada yang dimaksud yaitu prisma terbuat dari gelas bening. Pada bagian atas, prisma memiliki sudut tertentu yang dibentuk oleh dua bidang permukaannya. Sudut ini disebut juga dengan sudut pembias β.2. Interferensi CahayaInterferensi cahaya yaitu penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang dapat menimbulkan adanya satu gelombang baru. Ada dua syarat agar interferensi cahaya Kedua gelombang cahaya wajib koheren yaitu gelombang cahaya tersebut memiliki perbedaan fase yang selalu tetap, serta frekuensi yang gelombang cahaya memiliki amplitudo yang memiliki dua sifat, bersifat membangun dan menguatkan, konstruktif atau saling merusak dan melemahkan destruktif.Percobaan ini dilakukan oleh Thomas Young yang dilakukan dengan menggunakan dua sumber cahaya koheren yang bersumber dari satu sumber cahaya monokromatik yang dilewatkan melalui dua buah celah cahaya dari dua celah berinterferensi akan dihasilkan pola gelap dan terang yang dapat ditangkap terang adalah hasil dari interferensi maksimum terjadi apabila kedua gelombang memiliki beda fase yang sama atau beda lintasan merupakan kelipatan bulat dari panjang pola gelap adalah hasil dari interferensi minimum terjadi apabila kedua gelombang memiliki beda fase yang berlawanan atau beda lintasan merupakan kelipatan dari setengah panjang interferensi ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, warna-warna seperti pelangi yang terlihat pada gelembung sabun atau lapisan tipis minyak dalam Difraksi CahayaDifraksi cahaya merupakan kecenderungan suatu gelombang cahaya saat dilewatkan pada celah yang sempit untuk menyebar ketika difraksi pada celah tunggal dijelaskan oleh prinsip pendapat Huygens di setiap titik pada bagian gelombang cahaya berfungsi sebagai sumber sekunder gelombang cahaya, sehingga cahaya dari satu bagian celah dapat berinterferensi dengan cahaya dari bagian celah yang lain. Cahaya yang dilewatkan pada celah sempit akan menyebar menjadi bagian-bagian kecil cahaya dan memiliki sifat seperti gelombang cahaya yang difraksi pada cahaya dapat diamati dengan melihat pola interferensi pada layar yang dipasang di belakang cahaya dapat diamati dari dua percobaan, yaitu difraksi cahaya pada celah tunggal dan difraksi cahaya pada cahaya pada celah tunggal, mengikuti penjelasan dari prinsip bagian cahaya pada celah akan menjadi cahaya baru yang dapat saling interferensi ini dapat terlihat polanya pada layar di belakang Difraksi cahaya pada kisi, yang merupakan susunan celah yang sejajar dan memiliki ukuran yang dapat dibuat dengan membuat goresan pada lempeng kaca. Apabila cahaya monokromatis dilewatkan pada lempeng kisi, maka akan terbentuk pola difraksi berupa pola gelap dan terang pada Polarisasi CahayaCahaya merupakan gelombang yang dapat merambat tanpa adanya arah rambatnya, gelombang cahaya termasuk ke dalam gelombang transversal, karena memiliki komponen yang saling tegak polarisasi hanya dapat dialami oleh gelombang transversal. Polarisasi pada cahaya yaitu berkurangnya intensitas cahaya yang diakibatkan oleh berkurangnya komponen pada gelombang cahaya yang dapat kita amati yaitu terbentuknya warna biru pada matahari yang merambat ke bumi akan melewati partikel udara di atmosfer sehingga mengalami hamburan biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya merah, sehingga yang terlihat oleh mata kita yaitu warna Menghitung Gelombang CahayaE = λKeterangan h = konstanta Planck 6,63 x 10-34 = Energi foton Jc = laju cahaya m/sλ = panjang soal dan PembahasanSoal 1Terdapat sinar dengan panjang gelombang 6600 Å , kecepatan cahayanya adalah 3 x 108 m/s. dengan ketetapan planck nya x 10-34 Js. Maka berapakah energy yang terkandung dalam sinar tersebut?Pembahasan E = λE = x 10-343×108/6600 x 10-19E = 3 x 10-19 jouleSoal 2Suatu gelombang bidang elektromagnetik sinusoida dengan frekuensi 50 Mhz berjalan di angkasa dalam arah sumbu x positif. Pada berbagai titik dan berbagai waktu, medan listrik E memiliki nilai maksimum 720 N/C dan merambat sepanjang sumbu y. Tentukan panjang gelombang!Jawaban

suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 50 mhz merambat di angkasa